buyback artinya

Jika kamu sudah lama di dunia investasi, pasti sudah tidak asing dengan yang namanya volatilitas. Apa itu volatilitas? Volatilitas adalah merujuk pada fluktuasi harga yang signifikan dan cepat dalam nilai suatu aset atau pasar keuangan tertentu. Istilah ini digunakan dalam analisis saham untuk mengukur risiko investasi dan memberikan gambaran tentang tingkat ketidakpastian atau ketidaktentuan yang terkait dengan suatu investasi.

Definisi Volatilitas

  1. Menurut Welles Wilder Jr., volatilitas adalah ukuran seberapa cepat atau seberapa lambat harga suatu aset berubah dari waktu ke waktu. Wilder mengembangkan indikator Average True Range (ATR) untuk mengukur volatilitas pasar.
  2. Menurut Jack Schwager, seorang trader dan penulis buku tentang pasar keuangan, volatilitas adalah faktor penting dalam keputusan investasi dan pengambilan risiko. Schwager mengatakan bahwa volatilitas dapat memberikan indikasi tentang kemungkinan keuntungan atau kerugian di masa depan.
  3. Menurut Harry Markowitz, seorang ekonom dan pemenang Nobel di bidang Ekonomi, volatilitas adalah salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengelola risiko investasi. Markowitz mengembangkan teori portofolio modern, yang mengajarkan bahwa diversifikasi portofolio dapat mengurangi risiko dan meningkatkan hasil investasi.

Contoh Volatilitas

Contoh volatilitas dapat ditemukan pada pasar saham, di mana harga saham dapat naik dan turun secara dramatis dalam waktu yang relatif singkat. Contohnya, pada tahun 2020, pandemi COVID-19 menyebabkan pasar saham menjadi sangat volatil. Saham-saham dari sektor-sektor tertentu seperti travel dan pariwisata, transportasi, dan energi mengalami penurunan yang signifikan, sementara saham dari sektor teknologi mengalami peningkatan karena pandemi mendorong perusahaan untuk melakukan transformasi digital.

Selain pasar saham, volatilitas juga dapat ditemukan pada pasar mata uang, seperti fluktuasi nilai tukar antara dua mata uang. Contoh lain adalah pasar komoditas seperti minyak mentah atau emas, di mana perubahan faktor-faktor ekonomi dan politik dapat memengaruhi harga dengan cepat.

Volatilitas memiliki dampak besar pada keputusan investasi. Investasi yang lebih volatil akan memiliki risiko yang lebih tinggi. Investor yang mencari keuntungan besar mungkin bersedia menanggung risiko yang lebih besar, sementara investor yang lebih konservatif cenderung mencari investasi yang lebih stabil dan kurang rentan terhadap fluktuasi harga yang besar.

Dalam mengelola investasi, penting untuk memahami volatilitas dan cara mengurangi risiko investasi. Salah satu cara untuk mengurangi risiko adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi yaitu dengan membagi investasi ke dalam berbagai aset yang berbeda, seperti saham, obligasi, dan komoditas. Diversifikasi dapat mengurangi risiko karena fluktuasi harga dalam satu aset dapat dikompensasi oleh kinerja yang lebih baik dari aset lainnya.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, apa itu volatilitas adalah fluktuasi harga yang signifikan dan cepat dalam nilai suatu aset atau pasar keuangan tertentu. Contoh volatilitas dapat ditemukan pada pasar saham, pasar mata uang, dan pasar komoditas. Penting untuk memahami volatilitas dalam mengelola investasi dan mengurangi risiko dengan melakukan diversifikasi portofolio.

Mau investasi yang cuan, mudah, aman? Sekarang kamu bisa dapat semua lewat investasi equity crowdfunding di Udana.id! Udana.id merupakan platform investasi equity crowdfunding yang telah berizin dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Melalui Udana.id, masyarakat dapat berinvestasi secara patungan ke bisnis-bisnis UMKM milik siapapun yang mendaftarkan bisnisnya di Udana.id. Rencanakan pemasukan Anda dengan membagi sekitar 10-20% untuk investasi. Investasi di Udana.id dijamin praktis, mudah, terpercaya! Daftar akun Udana.id-mu pada link berikut sekarang juga agar keuangan #KamuBisaAman!

Leave a Reply

Your email address will not be published.